Nama : Ari pratama
Kelas : 3SA03
Npm : 11612067
A. Pengertian
Laporan bisnis adalah
suatu laporan yang memiliki sifat netral, tidak memihak, memiliki tujuan yang
jelas dan berisi rencana penyajian fakta kepada seseorang atau lebih untuk
tujuan bisnis tertentu.
Menurut Herta A. Murphy
Laporan Bisnis adalah suatu laporan yang memiliki sifat netral, tidak memihak,
memiliki tujuan yang jelas, dan berisi rencana penyajian fakta kepada seorang
atau lebih untuk tujuan bisnis tertentu.
Menurut Himstreet
Laporan Bisnis adalah suatu pesan-pesan objektif yang disusun secara teratur
dan digunakan untuk menyampaikan informasi dari suatu bagian organisasional
atau dari satu institusi atau lembaga kelembaga yang lain guna membantu
pengambilan keputusan atau pemecahan masalah.
Pada umumnya penulisan
laporan bisnis digunakan untuk memenuhi berbagai keperluan, antara lain:
1.
Untuk memonitor dan mengendalikan
operasional perusahaan.
2.
Untuk membantu mengimplementasikan
kebijakan-kebijakan dan prosedur-prosedur yang telah ditetapkan perusahaan.
3.
Untuk memenuhi persyaratan-persyaratan
hukum dan peraturan-peraturan yang berlaku bagi perusahaan.
4.
Untuk mendokumentasikan prestasi kerja
yang diperlukan baik bagi keperluan internal maupun eksternal.
5.
Untuk menganalisis informasi dan
memberikan bimbingan bagi pengambilan keputusan-keputusan atas masalah
tertentu.
6.
Untuk memperoleh sumber pendanaan atau
membuka bisnis baru.
Laporan Bisnis dapat
digolongkan menjadi:
1.
Menurut
fungsinya.
·
Laporan informasional adalah laporan
yang member informasi, menyajikan fakta-fakta tanpa melakukan analisis,
tanpa kesimpulan, dan tanpa memberikan
rekomendasi.
·
Laporan Analisis adalah laporan yang
menyajikan fakta, menganalisis dan menginterprestasikan, kemudian menyimpulkan
dan memberi rekomendasi.
Contoh : laporan
kemajuan pekerjaan, Rekomendasi dan proposal.
2.
Menurut subyeknya
·
Suatu laporan dapat dibedakan
menurut departemen mana suatu laporan
itu diperoleh.
Contoh :Laporan
Akuntansi, Personalia, Produksi dan sebagainya.
3. Menurut Formalitasnya.
·
Laporan dapat dibedakan atas dasar
apakah bersifat formal atau nonformal. Menurut Frekuensinya. Suatu laporan
dapat dibedakan atas dasar apakah secara berkala atau khusus.
·
Laporan menurut keasliannya, terdiri
dari: laporan otoritas, laporan sukarela, laporan swasta, dan laporan public.
4. Menurut keasliannya
·
Laporan Otoritas : laporan yang dibuat
atas dasar permintaan atau kuasa dari orang lain.
·
Laporan sukarela : inisiatif dari
pembuat laporan itu sendiri.
·
Laporan swasta : laporan yang dibuat
oleh organisasi atau perusahaan swasta.
·
Laporan public : disusun oleh lembaga
pemerintah atau lembaga yang dibiayai Negara.
5. Menurut frekuensinya
·
Terdiri dari laporan berkala yaitu
laporan yang disusun harian, mingguan, bulanan, semesteran, tahunan.contoh:
laporan penjualan
·
Laporan Khusus : laporan atas kejadian
yang unik(khusus) seperti laporan mengenai krisis dalam perusahaan.
6.
Menurut jenisnya
·
Suatu laporan dipengaruhi oleh
formalitas dan panjangnya laporan. Laporan infomal meliputi laporan memorandum,
laporan surat, dan laporan cetak. laporan formal sering disebut dengan laporan
panjang.
·
Laporan surat merupakan suatu laporan
yang menggunakan format surat dengan kepala surat. Laporan dalam bentuk cetakan
mempunyai judul yang sudah tercetak, instruksi, baris-baris kosong. Laporan
formal biasanya lebih panjang daripada laporan informal.
7.
Menurut Kegiatan Projek
Dalam melakukan suatu
proyek, terdapat tiga jenis laporan,yaitu laporanpendahuluan, laporan
perkembangan, dan laporan akhir.
8.
Menurut pelaksanaan Pertemuan
·
Agenda : suatu dokumen yang ditulis
sebelum pertemuan berlangsung, dan biasanya terdiri atas jadwal pelaksanaan dan
topic yang akan dibahas dalam pertemuan sehingga akan membantu peserta dalam
persiapan.
·
Resolusi merupakan laporan singkat
secara formal berisi hasil consensus suatu pertemuan.
·
Notulen adalah laporan resmi dalam suatu
pertemuan yang telah berlangsung yang mencakup semua hal yang terjadi dalam
suatu pertemuan. Mencakup pembahasan yang lebih luas dan berisi hasil pertemuan
atau konferensi penting.
B. Tahap Sebelum Penulisan Laporan Bisnis
a.
Definisikah Masalah, Tujuan, dan Ruang
Lingkup. Perencanaan adalah melakukan analisis masalah, yang mencakup tujuan
penyusunan laporan.
b.
Pertimbangkan Siapa yang akan Menerima
Laporan. Menentukan Ide atau Gagasan. Tuliskan semua ide yang terlintas secara
umum. Kemudian buatlah laporan berdasarkan rencana kerja yang rinci.
c.
Mengumpulkan Bahan yang Diperlukan.
Mengumpulkan fakta yang diperlukan dari sumber-sumber yang dapat dipercaya.
d.
Menganalisis dan Menafsirkan Data.
e.
Mengorganisasi Data dan Mempersiapkan
Kerangka Akhir.
C. Bagian pokok Laporan Bisnis
1.
Pendahuluan
Dalam hal pendahuluan dapat
dipertimbangkan beberapa hal seperti:
Ø Pemberi
kuasa : individu atau organisasi yang meminta laporan
Ø Layout
atau presentasi : informasi kepada pembaca tentang apa saja yang akan di bahas.
Ø Masalah
: diformulasikan awal pada pendahuluan sebelum maksud dan tujuan laporan bisnis
disampaikan.
Ø Maksud
: point terpenting dalam pelaporan bisnis
Ø Ruang
lingkup : berhubungan dengan luas cakupan atau batas bahasan
Ø Metodologi
: metode pengumpulan informasi
Ø Sumber-sumber;
sumber dalam pelaporan bisnis baik lisan maupun tertulis.
Ø Latar
belakang : jika pembaca dianggap perlu mengetahui latar belakang maka,wajib
disampaikan.
Ø Definisi
istilah : menjelaskan beberapa istilah yang perlu dijelaskan
Ø Keterbatasan
: dalam dana , waktu dan sumber yang
tersedia
Rekomendasi
Ø Untuk
laporan singkat beberapa unsur tersebut dapat digabung menjadi satu atau dua
paragraf dengan atau tanpa judul pendahuluan tapi biasanya bagian “pendahuluan
ini dibuat sesuai dengan kebutuhan dan keinginan dari perusahaan tersebut”.
2. Teks/isi
Ø Bagian
terpanjang dari suatu laporan bisnis sehingga maksud dari laporan bisnis dapat
dimengerti.
3.
Penutup
Ø Bagian
penutup berfungsi untuk merangkum laporan secara menyeluruh, mengambil
kesimpulan, atau memberi rekomendasi.
Rangkuman
Ø Berisi
ringkasan pembahasan secara menyeluruh.kadang kala hanya berisi point-poin yang
penting, kekuatan dan kelemahan atau manfaat dan kerugian.
Kesimpulan
Ø Berisi
evaluasi secara ringkas fakta – fakta yang dibahas tanpa memasukkan pendapat
pribadi kita sebagai penulis
Rekomendasi
Ø Menyarankan
suatu program tindakan yang didasarkan pada kesimpulan yang dibuat.
Rencana Tindakan
Ø Merupakan
pernyataan terakhir yang mencakup waktu
pelaksanaan program, anggaran yang diperlukan dan orang-orang yang bertanggung
jawab terhadap program yang dilaksanakan.
D. Pengorganisasian Isi Laporan Bisnis
Ada 2 cara yang dapat
digunakan untuk menyusun isi laporan bisnis yaitu cara deduksi (langsung) dan
cara induksi (tak langsung).
1. Cara Deduksi
Menyampaikan ide pokok
dan rekomendasi terlebih dahulu,setelah itu baru dijelaskan hal – hal yang
rinci.Digunakan pada kriteria pembaca:
v Esekutif
yang sibuk,ingin berita segera,
v Ingin
mengetahui berita baik atau informasi netral,
v Ingin
menganalisa data dengan baik ketika analisa laporan berada diawal.
2. Cara induksi
Menjelaskan fakta –
fakta yang ada terlebih dahulu,kemudian memberikan ide pokok, kesimpulan dan
rekomendasi.Digunakan pada kriteria pembaca:
v Ingin
mengetahui penjelasan secara rinci terlebih dahulu,
v Ingin
mengetahui kesimpulan yang kurang menyenangkan,
v Perlu
membaca laporan secara keseluruhan bukan awalnya saja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar