Minggu, 16 Maret 2014

KEWIRAUSAHAAN

NAMA : ARI PRATAMA
NPM    : 11612067
KELAS :2SA03

Pengertian  entrepreneurship adalah proses mengembangkan dan membawa visi untuk kehidupan yang meng hasilkan suatu gagasan pokok inovasi baru ,ide dan peluang untuk menjalankan sesuatu gagasan yang menghasilkan bentuk penciptaan usaha baru yang berbentuk pada kondisi resiko atau ketidakpastian .
Ruang lingkup entrepreneurship meliputi bidang usaha usaha mandiri atau istilah kerennya adalah bisnis
Contoh-contohnya meliputi
Ø  Bidang agraris
Pertanian , perkebunan
Ø  Bidang kelautan
Usaha tambak ikan, pengembang biakan ikan, penjualan ikan
Ø  Bidang perternakan
Unggas dan perternakan burung
Bangsa binatang menyusui seperti sapi, kerbau , kambing , kuda
Tujuan entrepreneurship adalah untuk membuat suatu bentuk usaha baru yang dapat mengurangi tingkat pengangguran dan menciptakan manusia yang mempunyai ide dan inovasi baru akan suatu bentuk cipta rasa , benda atau hal lain yang belum perna di  lihat dan di rasakan oleh masyarakat pada umumnya.
Proses terbentuknya entrepreneurship melalui beberapa tahapan-tahapan meliputi
1.      Tahap memulai
Tahap dimana seseorang yang ingin memulai melakukan usahanya dan memilih bentuk usahanya apa pada bidang industry ,pertanian , atau jasa

2.      Tahap melaksanakan usaha
Tahap dimana seorang entrepreneurship melakukan pengolaan aspek-aspek yang meliputi pembiyaan ,SDM, kepemilikan serta organisasi , bagaimana mengambil suatu resiko keputusan dalam suatu pemasaran untuk melakukan evaluasi

3.      Tahap mempertahankan usaha
Tahap dimana seorang entrepreneurship melakukan analisis terhadap apa yang iaa capai dalam usahanya dan dengan kondisi yang di hadapinya


4.      Tahap pengembangan usaha
Tahap dimana seorang entrepreneurship mengalami perkembangan atau bertahan untuk melakukan perluasan terhadap usaha yang sedang di gelutinya


Ø  Disiplin ilmu dan perkembangannya

Talam teori ekonomi  studi mengenai kewirausahaan menekan kita untuk berpikir inovatif dalam mengembangkan suatu usaha agar banyak menarik minat pasar untuk membeli
Studi kewirausahaan lalu berkembang menjadi disiplin ilmu yang penekanannya pada sang wirausaha itu sendiri.studi ini dilakukan untuk  meneliti karakteristik  kepribdian wirausaha ini pada bidang ilmu pikologi . Ray dan Ranachandran (1996) menandaskan, walau terdapat perbedaan sudut pandang, penelitian yang dilakukan baik oleh ahli ekonomi, psikologi, dan sosiologi harus tetap bepijak pada kegiatan kewirausahaan serta sebab akibatnya pada tingkat mikro dan makro. Jadi wajar saja studi kewirausahaan ini saling berhubungan dan mempengaruhin tiap cabang cabang ilmu . munculnya para wirausahawan dan pembisnismen ini sangat menarik di teliti oleh para pakar ekonomi bagaimana cara mereka membangun dan membentuk usahanya tersebut untuk komsumsi pasar global. Teory-teory yang bermunculan seperti berikut
v  life path change
Menurut Shapero dan Sokol (1982) dalam Sundjaja (1990), tidak semua wirausaha lahir dan berkembang mengikuti jalur yang sistematis dan terencana. Banyak orang yang menjadi wirausaha justru tidak memaluli proses yang direncanakan.
v  Goal directed behavior
Keputusan kewirausahaan di ambil dengan tujuan memecahkan masalah yang iaa miliki dan untuk mempermudah peluan bisnisnya nantinya
v  Outcome expectancy
Sesuatu perilaku tentang keyakinan akan kosekwensi yang di terima setelah seseorang melakukan tindakan tertentu

Tujuan terbentuknya entrepreneur hanya untuk mengambil suatu keputusan untuk berwirausaha dan          tujuan intensifnya hanya meyakini nikmat apa yang sedang iaa lakukan atau istilah lainnya yang iaa geluti sebagai suatu hobynya untuk membangun jiwa yang inovativ dalam kewirausahaannya .
Dan dalam hal ini ada beberapa faktor-faktor pemicu dalam enterpreneursif yaitu sebagai berikut:
Menurut kata ahli David C. McClelland (1961 : 207) mengemukakan bahwa kewirausahaan ditentukan oleh motif berprestasi, optimisme, sikap nilai dan status keswirausahaan. Perilaku kewirausahaan dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. Faktor-faktor internal meliputi hak kepemilikan (property right), kemampuan/kompetensi (ability/competency) dan insentif, sedangkan faktor eksternal meliputi lingkungan (environment).
Daftar pustaka
http://adesyams.blogspot.com/2009/09/ruang-lingkup-dan-proses-terbentuknya.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar