NAMA : ARI PRATAMA
NPM : 11612067
KELAS :2SA03
Pengertian entrepreneurship adalah proses
mengembangkan dan membawa visi untuk kehidupan yang meng hasilkan suatu gagasan
pokok inovasi baru ,ide dan peluang untuk menjalankan sesuatu gagasan yang
menghasilkan bentuk penciptaan usaha baru yang berbentuk pada kondisi resiko
atau ketidakpastian .
Ruang
lingkup entrepreneurship meliputi bidang usaha usaha mandiri atau istilah
kerennya adalah bisnis
Contoh-contohnya
meliputi
Ø Bidang agraris
Pertanian
, perkebunan
Ø Bidang kelautan
Usaha
tambak ikan, pengembang biakan ikan, penjualan ikan
Ø Bidang perternakan
Unggas
dan perternakan burung
Bangsa
binatang menyusui seperti sapi, kerbau , kambing , kuda
Tujuan
entrepreneurship adalah untuk membuat suatu bentuk usaha baru yang dapat
mengurangi tingkat pengangguran dan menciptakan manusia yang mempunyai ide dan
inovasi baru akan suatu bentuk cipta rasa , benda atau hal lain yang belum
perna di lihat dan di rasakan oleh
masyarakat pada umumnya.
Proses
terbentuknya entrepreneurship melalui beberapa tahapan-tahapan meliputi
1. Tahap memulai
Tahap dimana seseorang yang ingin
memulai melakukan usahanya dan memilih bentuk usahanya apa pada bidang industry
,pertanian , atau jasa
2. Tahap melaksanakan usaha
Tahap dimana seorang
entrepreneurship melakukan pengolaan aspek-aspek yang meliputi pembiyaan ,SDM,
kepemilikan serta organisasi , bagaimana mengambil suatu resiko keputusan dalam
suatu pemasaran untuk melakukan evaluasi
3. Tahap mempertahankan usaha
Tahap dimana seorang
entrepreneurship melakukan analisis terhadap apa yang iaa capai dalam usahanya
dan dengan kondisi yang di hadapinya
4. Tahap pengembangan usaha
Tahap dimana seorang
entrepreneurship mengalami perkembangan atau bertahan untuk melakukan perluasan
terhadap usaha yang sedang di gelutinya
Ø
Disiplin
ilmu dan perkembangannya
Talam teori ekonomi studi mengenai kewirausahaan
menekan kita untuk berpikir inovatif dalam mengembangkan suatu usaha agar banyak
menarik minat pasar untuk membeli
Studi
kewirausahaan lalu berkembang menjadi disiplin ilmu yang penekanannya pada sang
wirausaha itu sendiri.studi ini dilakukan untuk
meneliti karakteristik kepribdian
wirausaha ini pada bidang ilmu pikologi . Ray dan Ranachandran (1996)
menandaskan, walau terdapat perbedaan sudut pandang, penelitian yang dilakukan
baik oleh ahli ekonomi, psikologi, dan sosiologi harus tetap bepijak pada
kegiatan kewirausahaan serta sebab akibatnya pada tingkat mikro dan makro. Jadi
wajar saja studi kewirausahaan ini saling berhubungan dan mempengaruhin tiap
cabang cabang ilmu . munculnya para wirausahawan dan pembisnismen ini sangat
menarik di teliti oleh para pakar ekonomi bagaimana cara mereka membangun dan
membentuk usahanya tersebut untuk komsumsi pasar global. Teory-teory yang
bermunculan seperti berikut
v life path change
Menurut
Shapero dan Sokol (1982) dalam Sundjaja (1990), tidak semua wirausaha lahir dan
berkembang mengikuti jalur yang sistematis dan terencana. Banyak orang yang
menjadi wirausaha justru tidak memaluli proses yang direncanakan.
v
Goal
directed behavior
Keputusan
kewirausahaan di ambil dengan tujuan memecahkan masalah yang iaa miliki dan
untuk mempermudah peluan bisnisnya nantinya
v
Outcome
expectancy
Sesuatu perilaku tentang
keyakinan akan kosekwensi yang di terima setelah seseorang melakukan tindakan
tertentu
Tujuan
terbentuknya entrepreneur hanya untuk mengambil suatu keputusan untuk
berwirausaha dan tujuan
intensifnya hanya meyakini nikmat apa yang sedang iaa lakukan atau istilah
lainnya yang iaa geluti sebagai suatu hobynya untuk membangun jiwa yang
inovativ dalam kewirausahaannya .
Dan
dalam hal ini ada beberapa faktor-faktor pemicu dalam enterpreneursif yaitu
sebagai berikut:
Menurut kata ahli David
C. McClelland (1961 : 207) mengemukakan bahwa kewirausahaan ditentukan oleh
motif berprestasi, optimisme, sikap nilai dan status keswirausahaan. Perilaku
kewirausahaan dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. Faktor-faktor
internal meliputi hak kepemilikan (property
right), kemampuan/kompetensi (ability/competency)
dan insentif, sedangkan faktor eksternal meliputi lingkungan (environment).
Daftar pustaka
http://adesyams.blogspot.com/2009/09/ruang-lingkup-dan-proses-terbentuknya.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar